Berita Kota Bandung

Selamat Jalan Ustadz Makmur Hasanuddin..

Tidak ada komentar :

PKS Sukasari, Bandung - Makmur Hasanuddin, ustadz asal Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia. Ustadz yang juga merupakan anggota Legislatif dari Fraksi PKS ini menghadap Allah SWT disebabkan karena sakit yang sudah lama dideritanya.

Kabar ini sendiri pertama disampaikan oleh mantan Menkominfo dari PKS, Tifatul Sembiring.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Telah wafat ustadz Makmur Hasanuddin, aggota DPR Komisi IV fraksi PKS. Semoga diampuni Allah SWT. Mohon doanya,” kabar Tifatul di akun Twitternya Senin (6/4/2015).

Ma'mur Hasanuddin adalah anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terpilih sebagai anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan DPR Jawa Barat II yang bertugas di Komisi IV dan BKSAP. Ia lahir di Tasikmalaya pada tanggal 19 Desember 1959.

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, ia sangat mengapresiasi pihak-pihak yang menyatakan perang terhadap buah impor. Menurut dia, seruan itu harus mendukung gerakan pengembangan pertanian Nusantara.

Ma'mur mengungkapkan bahwa Pemerintah seharusnya memberi dukungan kepada pihak-pihak yang telah menyatakan perang terhadap buah impor dengan mengembangkan kualitas buah lokal yang ribuan jenis hingga menempati posisi yang baik di hati pasar.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu pengelola pasar induk agribisnis (PIA) di Jawa Timur telah mengeluarkan dana 80 juta rupiah untuk membeli 9 ton buah impor untuk dibagikan kepada binatang.

Ma'mur mengapresiasi tindakan pengelola PIA tersebut karena mata rantai buah impor akan terputus hingga ke tangan konsumen.

Ma'mur juga mengungkapkan bahwa buah-buahan lokal atau buah nusantara ini mulai dikampanyekan kembali oleh sebuah lembaga pendidikan tinggi (IPB) pada 10 Juli 2011 lalu. Ini sebenarnya menjadi titik tolak yang baik pada pengembangan buah lokal karena pada saat itu menteri BUMN dan menteri pertanian hadir.

Menurut politisi PKS itu, kerja yang paling nyata yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam memerangi buah impor pada saat ini adalah menghentikan memfasilitasi masuknya buah impor dengan menghentikan ijin semua perusahaan yang akan mengimpor buah dari negara lain.

Selanjutnya bersihkan buah impor dari pasar dengan mengimbau pada seluruh pedagang besar atau retail untuk menarik buah impor yang di jual atau pemerintah membeli seluruh buah impor di pasar untuk dibagikan kepada binatang seperti yang dilakukan pengelola PIA di Sidoarjo, Jawa Timur.

PENDIDIKAN
S1, Jurusan Ushuluddin Universitas Al Imam Muhammad Ibnu Su'ud Al Islamiyah, Arab Saudi (1989)
S-2, Bidang Dakwah Fakultas Makkah Robithoh Al Alam Al Islami, Arab Saudi (1992)

KARIR
Dosen Perguruan Tinggi Al Hikmah, Jakarta (1992 - 1994)
Direktur untuk Indonesia World Assembly of Moslem Youth (1992 - 1994)
Biro Perjalanan Haji dan Umroh Ummul Quro, Jakarta (1993 - 2004)
Anggota Komisi IV DPR RI tahun 2009 - 2014
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (2015-Alm...).

(mir)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Bagaimana pendapat anda tentang berita di atas?